Wednesday, July 4, 2018

Diego Maradona Merasa Pertandingan Inggris Berhadapan Dengan Kolombia Tidak Adil


Diego Maradona Merasa Pertandingan Inggris Berhadapan Dengan Kolombia Tidak Adil

Berita Bola Terkini - Maradona menuliskan bahwa Timnas Kolombia ialah korban perampokan monumental. Itu mengacu pada keputusan wasit yang menjatuhkan penalti guna Inggris.

Dalam enam belas terakhir Piala Dunia 2018 di Spartak Arena pada hari Rabu (4.juli .2018) melawan Timnas  Inggris kalah Timnas Kolombia pada adu penalti melawan Timnas  Inggris 3: 4. La Tricolor pun harus memungut bagasi nyata dari Rusia.

Pertandingan berlanjut pada adu penalti sesudah kedua kesebelasan bermain 1-1 guna perpanjangan waktu. Timnas   Inggris mendorong penalti Kane di menit ke-lima puluh tujuh. Yerry Mina sukses mengkompensasi hasil dalam masa-masa berhenti.

 Di Baca Juga : Neymar Dibawa-bawa Karena Aksi Diving


Diego Maradona tidak puas dengan hasilnya. Legenda sepak bola Argentina, yang akrab dengan sebutan "tangan tuhan" Tuhan melawan Inggris, telah menunjukkan hukuman dalam periode normal ketidakcakapan Kolombia.


Hukuman diserahkan kepada Timnas  Inggris sesudah wasit Mark Geiger mengutuk Carlos Sanchez guna melukai Kane. Tapi Diego Maradona menilai hal kebalikannya bahwa Harry Kane ialah orang yang sengaja dia menyerah saat dia memegang kendali.

"Hukumannya bukanlah sebuah hukuman penalti - apakah tersebut pelanggaran terhadap Harry Kane sebab dia (wasit) tidak menggunakan VAR?" Diego Maradona berkata, mengutip ESPN.

"Aku terkejut sebab kesatu kali Aku memberi tahu Infantino, presiden FIFA Giannis, semuanya pulang menjadi FIFA: seluruh pencuri pergi, perbaiki dan seluruh itu," lanjutnya.

"Dan hari ini Aku menyaksikan perampokan monumental di kamp lokasi Aku meminta maaf untuk orang-orang Kolombia, namun tidak seluruh pemain bertanggung jawab."



Diego Maradona pun mengklaim bahwa, sebagai wasit dalam pertandingan Piala Dunia, Geiger membuat kekeliruan dengan wasit bos FIFA, Pierluigi Collina.

"Wasit- wasit dipilih oleh Collina, yang ditugaskan oleh Infantino untuk menanggulangi wajah pencuri dan pemecah masalah FIFA, dan hari ini kita menyaksikan kebalikannya: FIFA telah tua dan masih," tambahnya.

Sebelumnya, Geiger telah di sorotan sesudah memimpin pertandingan antara Maroko yang berdapan dengan Portugal. Pada ketika itu, Nordin Amrabat dari Maroko mengeluh bahwa Geiger sudah meminta intervensi dari jersey Portugis Cristiano Ronaldo dalam selang masa-masa tersebut.

0 komentar: