Sunday, July 16, 2017

deoxyribose-nucleic acid Pelaku Pengeroyokan Hermansyah Di Perika Polisi

 
Berita-Terhangat
deoxyribose-nucleic acid  Pelaku Pengeroyokan Hermansyah Di Perika Polisi

Berita Terhangat - Penyiasat Polis Daerah Metro Jaya melakukan ujian deoxyribose-nucleic acid (DNA) ke atas empat kes suspek yang disyaki terhadap pakar IT dari ITB Dengan nama  Hermansyah. Pensampelan deoxyribose-nucleic acid dilaksanakan  di Ibu Pejabat Polis.

"Awal pagi tadi kami dari laboratorium telah mengambil deoxyribose-nucleic acid Suspek," kata Kepala Hubungan Humas
Polis Daerah Polri Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo , Jakarta, Sabtu (15 Juli 2017).

Argo berkata, deoxyribose-nucleic acid sampling pada badan para pelaku dilakukan untuk memastikan keterangan dalam bentuk jam tangan yang tersisa di dalam kereta Hermansyah milik siapa. Ia juga memastikan bahawa pelaku yang ditawan memang benar pengeroyok Hermansyah.


Dibaca Juga : Musibah Hermansyah Usai Rayakan Ulang Tahun Sang Istri

"Ini akan kita periksa deoxyribose-nucleic acid para pelaku dalam jam itu. Apa yang sama dengan siapa yang akan menjadi pelaku Kami akan membuktikan ia milik suspek yang," jelasnya.

Bukan itu sahaja, polis juga mencari kewujudan Siska, wanita yang berada di dalam kereta salah satu binatang Hermansyah. Sebagai saksi utama, deskripsi Siska sangat diperlukan untuk menjelaskan kronologi peristiwa-peristiwa sebenar.

"Sudah tentu dia tahu dengan tepat bagaimana aktiviti dan perjalanan para pelaku pada masa itu, tetapi sehingga sekarang tidak tahu di mana," kata Argo.

Polis sememangnya menahan empat daripada lima pelaku pemberontakan Hermansyah itu. Pelakon yang bekerja sebagai pengumpul hutang dinamakan Edwin Hitipeuw berumur tiga puluh tujuh tahun , Lauren Paliyama dengan tiga puluh satu tahun , Erick Birahy dua puluh dua tahun , dan Richard Patipeluhu dengna umur dua puluh lima tahun. Polis masih memburu pelaku lain bernama Domaince.

Berdasarkan kesaksian para pelaku, saksi, dan fakta di lapangan menyatakan, pukulan itu dipicu oleh jengkel mobil Edwin dan Hermansyah. Hasilnya sekali gus memecahkan desas-desus yang beredar yang dipukuli Hermansyah yang berkaitan dengan kes-kes pornografi yang menyeret nama Firza Husein dan Rizieq Shihab.

Kes serangan terhadap pakar IT, Hermansyah berlaku pada hari Ahad, 9/7/2017 pada pukul 4 sore. Pada masa itu, Hermansyah akan kembali ke rumahnya di wilayah Tirtajaya, Depok, Jawa Barat.

Hermansyah saat sedang bersama  dengan isterinya  yang memandu Toyota Avanza tiba-tiba menyerang pelumba lain yang tidak mempedulikan di KM enam Tol Jagorawi atau di sekitar TMII dan Tol JORR Jakarta Timur.

Mangsa yang tidak menerima dan kemudian mengejar pelaku. Telah bertengkar sebelum akhirnya para pelaku yang berjumlah lima orang menyerang korban. Salah seorang daripada mereka juga menikam mangsa menggunakan pisau dapur.

Karena kejadian itu, Korban yang memiliki nama Hermansyah cedera di beberapa bahagian tubuhnya, seperti di tangan, leher dan kepala. Hermansyah akhirnya bergegas ke RS Hermina Depok sebelum akhirnya merujuk kepada Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Gatot Soebroto, Jakarta Bagian Pusat.

0 komentar: