Tuesday, July 10, 2018

Tewas Di Patuk Oleh Ular Cobra Peliharaan Sendiri


Tewas Di Patuk Oleh Ular Cobra Peliharaan Sendiri


Berita Terhangat - Rizky, pria berusia tujuh belas tahun, tidak menduga bahwa kobra, yang ialah hewan peliharaannya, melayang-layang hidupnya.

Dia harus di patuk oleh ular kobra yang merupakan ular peliharaannya saat dia memberikan pertujukan dalam pekerjaan bebas mobil pada hari Minggu (8.Juli.2018) di Palangka Palangkaraya, di Kalimantan Tengah.

Menurut informasi yang di peroleh dari informasihtepat, Suwardi yang merupakan ayah kandung korban, yang mengatakan jika anaknya tersebut merupakan seorang lelaku yang menyukai binatang reptil.
Rizky mengejar ular kobra yang tertangkap di jaring ikan milik penduduk Danau Rangas.

Selanjutnya, lanjut Suwardi, Rizky membawa Ular Raja Cobra sepanjang 3 meter untuk dipelihara dan juga di rawat di dalam rumahnya.


Setelah Rizky percaya bahwa ular tersebut harus sebulan, Suwardi menuliskan bahwa putranya telah membawa ular besar King Cobra sekitar Hari Bebas Mobil (CFD) di kota besar Palangkaraya Roundabout.

Itulah mula mula terjadinya bencana untuk Rizky. Rizky diserang oleh kobra raja, dengan tangan kanannya menikam ular berbisa itu.

Namun lantas Seorang Rizky masih bermain dengan ular itu. Sekitar satu jam kemudian, Rizky mulai merasa lemas dan segera bergegas ke Rumah Sakit Doris Sylvanus Palangkaraya.

Rizky kemudian ditetapkan meninggal sesudah dua puluh emapat jam perawatan intensif. Namun sampai hari ini, Selasa (10/Juli/2018), family Rizky tidak mengubur sebab masih Rizky yang masih hidup.

"Bahkan andai kita masih di hari kedua, anda tetap merasa bahwa anda tetap di dalam tubuhnya", dia masih panas dan berkeringat, dan anda tetap mencoba untuk mengerjakan ritual. kata Selasa di rumah.
Keluarga menerima ritual tersebut dengan mengundang seseorang mempunyai nama Amang Rambo.

"Kami pikir Rizky bakal pulih," katanya.

Pitt Deputi Direktur Pendidikan dan Rumah Sakit Umum Doris Sylvanus, Ph.D. Theodorus Sapta Atmadja menuliskan dia bekerja keras untuk mengamankan Rizky.

Mereka menanam Rizky di unit perawatan intensif dan menyerahkan 6 antibodi serum injeksi dan pertolongan perakitan.

Namun, laksana yang ditetapkan oleh Rizky meninggal pada pukul 8.30 malam pada hari Senin (9.Juli.2018).

"Rizky telah mati," kata Dr. Theodorus di telepon.

1 comment:

  1. waduhhh sayang bgt tp emang cari penyakit juga si..hhehheh
    numpang post ya kakk APLIKASI BARU

    ReplyDelete