Berita Terhangat - Polda Metro Jaya tidak peduli dengan ancaman pemimpin FPI (Front Pembela Islam) Rizieq Shihab yang menawarkan dua pilihan iaitu perdamaian dan revolusi.
Kepala Humas Polda Metro Kombes Pol Argo Yuwono mengakui pihaknya tidak terkejut dengan ultimatum dan melanjutkan penyidikan kasus kasus yang melibatkan Rizieq Shihab.
"Sebenarnya, semalam kami meneliti (saksi) sekali lagi, untuk tidak sakit kepala, itu pekerjaannya," kata Argo Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin 3-7- 2017.
Dalam pilihan perdamaian, diketahui bahawa Rizieq Shihab telah menyeru semua jenayah kepada ulama dan aktivis untuk dihentikan. Jika tidak, dia memberi amaran tentang revolusi.
Argo berkata polis tidak mahu campur tangan dalam politik. Pemberhentian penyiasatan kes, lanjut beliau, adalah wajib atas alasan yang jelas.
"Ya, nama SP3 ada satu aturan, ia telah tamat, tidak cukup bukti, atau tersangka mati, bahwa ada aturan.Kita tidak akan mengganggu politik ya," Ujar Argo
0 komentar: